Pemimpin dilarang bersikap birokratis
حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ
وَهْبٍ حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ قَالَ
أَتَيْتُ عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ شَيْءٍ فَقَالَتْ مِمَّنْ أَنْتَ فَقُلْتُ
رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ مِصْرَ فَقَالَتْ كَيْفَ كَانَ صَاحِبُكُمْ لَكُمْ فِي
غَزَاتِكُمْ هَذِهِ فَقَالَ مَا نَقَمْنَا مِنْهُ شَيْئًا إِنْ كَانَ لَيَمُوتُ
لِلرَّجُلِ مِنَّا الْبَعِيرُ فَيُعْطِيهِ الْبَعِيرَ وَالْعَبْدُ فَيُعْطِيهِ
الْعَبْدَ وَيَحْتَاجُ إِلَى النَّفَقَةِ فَيُعْطِيهِ النَّفَقَةَ فَقَالَتْ أَمَا
إِنَّهُ لَا يَمْنَعُنِي الَّذِي فَعَلَ فِي مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَخِي
أَنْ أُخْبِرَكَ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي بَيْتِي هَذَا اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي
شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ
أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ
حَرْمَلَةَ الْمِصْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِمَاسَةَ عَنْ عَائِشَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
‘Aisjah r.a berkata : saya telah mendengar rasulullah saw
bersabda di rumahku ini : ya allah siapa yang menguasai sesuatu dari urusan
umatku, lalu mempersukar pada mereka, maka persukarlah baginya. Dan siapa yang
mengurusi umatku lalu berlemah lembut pada mereka, maka permudahlah baginya.
(hr. Muslim)
Penjelasan:
Hadis ini menerangkan tentang larangan seorang pemimpin
untuk bersikap arogan, elitis, represif dan birokratis atau mempersulit
urusan-urusan rakyatnya. Karena sebagaimana kita ketahui, tidak sedikit
pemimpin yang bersikap arogan dan mempersulit urusan-urusan rakyatnya. Untuk
mengurusi dokumen-dokumen kewarganegaraan saja misalkan, seperti ktp, akta
kelahiran, perijinan usaha, dsb, seorang rakyat harus melalui tahapan-tahapan
yang cukup rumit dan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Padahal, seorang pemimpin, menurut hadis ini, harus
memberikan pelayanan yang maksimal serta tidak menyulitkan warga atau rakyat.
Bila semua urusan itu bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Akibatnya,
birokrasi yang sejatinya bertujuan untuk mempermudah, berbalik menjadi
mempersulit segala urusan rakyat. Oleh sebab itu, bila sorang pemimpin
suka mempersulit urusan rakyatnya, maka niscaya allah akan mempersulit segala
urusan dia baik di dunia lebih-lebih di akhirat nanti.