Sebenarnya
entah aku ingin menulis tentang apa, tapi Allah yang menggerakkan hati ini
untuk menumpahkan keluh kesahnya kedalam sebuah tulisan, yang mungkin saja bisa
mengurangi kerikil dalam pikiran ini.
Kata orang,
hidup ini harus memiliki tujuan. Aku juga mempunyai hal itu. Aku punya tujuan
untuk memberikan kebahagiaan kepada Ibuku yang belum pernah sama sekali
dirasakan dalam hidupnya. Bukan hanya memberi segala yang ia inginkan, tapi
juga memberi segala yang ia butuhkan. Ibu tidak pernah sedikitpun memintaku
ataupun memaksaku untuk menuruti semua keinginannya, ia hanya mengabdikan
dirinya menjadi Ibu yang sebenarnya, dengan memberi, memberi, dan memberi. Seluruh
kebahagiaannya ia limpahkan kepada semua anak-anaknya, hingga yang tersisa
dihidupnya hanya perih. Aku belajar darinya, bahwa kasih sayang itu bukan
masalah seberapa sering kita meminta, tapi seberapa banyak kita memberi tanpa
meminta.
Hm, tapi itu tujuanku
yang dulu, sebelum Ibuku menghadap Sang Illahi Robbi..
Aku teringat
kata nenek ku dulu, apabila kita masuk disekolah negeri, secara tidak langsung
kita meringankan beban orangtua. Aku juga teringat kata ibuku saat aku
mati-matian belajar untuk mendapatkan perguruan tinggi negeri, bahwa ibu tidak
pernah memaksa untuk aku diterima di PTN. Tapi, justru Allah menghadiahkan
Ibuku dengan diterimanya aku di dua perguruan tinggi negeri, UIN dan UNJ. Yang
aku ketahui, bahwa ibu sangat bahagia akan hal itu. ibu sering mengatakan
kepada orang-orang, bahwa aku mendapatkan PTN. Aku tahu sekali bahwa bukan
maksud Ibu untuk sombong, tapi secara tidak langsung ibu mengatakan bahwa
dengan segala keterbatasan yang keluarga kami punya, tapi anaknya dapat
diterima di PTN. Kalian tahu? Bahwa perekonomian keluarga kami bisa dikatakan
cukup buruk. Untuk aku sekolahpun, Ibu menjual jasa antar jemput anak sekolah,
catering, hingga menjual kue-kue kering. Dengan sakit yang dideritanya, ibu
berusaha kuat untuk menghidupi ketiga anaknya walaupun dengan keterbatasannya.
Yaps, dengan
ketiadaan ibu sekarang, tujuanku kini bukan untuk memberi kebahagiaan untuknya,
tapi berusaha untuk tidak menyia-nyiakan apa yang telah ia berikan kepadaku...